Jangan Membaca Buku! #12

Saya memang lahirnya di Purbalingga Jawa Tengah, tapi saat saya kecil, saya SDnya/Sekolah Dasarnya di Jakarta. Kalau tidak salah sih lokasinya di cipinang lontar Jakarta Timur. Saya merantau ke jakarta ikut Orang Tua saya, waktu itu Bapak saya punya bengkel knalpot mobil di pondok bambu Jakarta Timur (dekat sungai kalimalang). Waktu itu saya sekolah langsung masuk kelas 1 SD, tidak seperti anak-anak yang lainnya, mengalami sekolah TK/Taman Kanak-Kanak dulu.

Sejak saya kelas 1 SD, saya sudah bisa membaca, walaupun masih belum lancar. Baru saat kelas 2 SD , membacanya sudah semakin lancar. Sejak kecil memang saya suka banget membaca, pokoknya membaca apa saja. Membaca buku, majalah, koran, komik dll.  Dulu saat saya libur sekolah(baca : hari minggu) sering ikut mampir di bengkel Bapak saya, di bengkel tersebut saya suka membaca koran langganan bengkel.

Dan paling saya suka baca koran “pos kota”, tapi hanya baca koran yang ada gambar kartunnya(karena lucu-lucu). Kalau tidak salah namanya “Lembergar”, tokoh-tokoh kartunnya yang saya masih ingat ada Doyok, Ali Oncom, Otoy dll. Oh ya, saya juga suka banget baca manga/komik jepang, dan komik jepang pertama yang paling saya suka adalah komik “Kungfu Boy”, komik ini menceritakan kisah si Chinmi dalam mempelajari berbagai macam jenis kungfu.  

*Tadi saya iseng-iseng cek di google, ternyata sudah ada koran pos kota online nya,  silakan mampir saja ke sini => http://poskartun.poskotanews.com/

Yups... sudah dulu ceritanya ya, hari ini saya akan menulis tulisan tentang tips membaca buku. Semua orang tau, bahwa membaca buku itu sangat baik dan banyak manfaatnya. Dengan banyak membaca buku, maka ilmu pengetahuan kita semakin bertambah dan wawasan kita semakin berkembang.

Tapi adakalanya orang membaca buku itu hanya sekedar membaca saja. Maka nya yang sering terjadi, setelah membaca buku, dia tidak mendapatkan ilmu apa-apa/pengetahuan baru. Nah berdasarkan pengalaman saya membaca buku sejak kecil sampai sekarang, saya punya kesimpulan sendiri, bahwa membaca buku itu memang ada pantangannya. Pantangan ini kalau di langgar, maka membaca buku akan menjadi sia-sia saja(baca : tidak mendapatkan ilmu baru).

3 Pantangan Saat Kamu  Membaca Buku

#1. Jangan Membaca Buku Pada Saat Kamu Lelah

Saat kamu sedang lelah, mungkin karena sehabis bekerja, setelah olahraga, ataupun sesudah melakukan perjalanan jauh. Sebaiknya jangan memaksakan diri untuk membaca buku. Walaupun kamu memang hobi banget membaca buku, alangkah lebih baik kamu istirahat terlebih dulu. Istirahat itu lebih penting daripada membaca buku. Dan jika badan kamu sudah terasa fit dan bugar lagi, kamu boleh membaca buku kesukaanmu.

#2. Jangan Membaca Buku Pada Saat Kamu Mengantuk

Saat kamu lagi mengantuk,  jangan memaksakan diri untuk membaca buku. Kalau kamu membaca buku pas saat lagi mengantuk, maka kamu tak akan bisa mengingat apa yang baru saja kamu baca. Kalau kamu mengantuk, lebih baik kamu tidur dulu. Dan kalau kamu sudah bangun dari tidur, baru boleh membaca buku.  *lebih bagus lagi, kamu mandi dulu....biar badan dan pikiran kamu segar dan fresh...

#3. Jangan Membaca Buku Sambil Tiduran

Membaca buku sambil tiduran memang enak dan menyenangkan, tapi itu sangat tidak baik untuk kesehatan mata kamu. Kalau kamu biasa membaca sambil tiduran, maka mata kamu akan cepat rusak(baca : pakai kaca mata). Bacalah buku sambil duduk, baca ditempat yang terang, dan bacalah secara perlahan saja, jangan membaca buku dengan ngebut(cepat/speed reading). Nikmati saja setiap kalimat yang sedang kamu baca.  Bacalah bukumu dengan hati bahagia. :-)

~ Selamat Membaca Buku ~

Penulis : Dani Kaizen

Facebook : https://www.facebook.com/danikaizen.ardiyanto

Blog : http://blogdanikaizen.blogspot.co.id/

Purbalingga, Selasa 12 Januari 2016, Jam 23.44 WIB

*Sumber gambar => http://news.okezone.com/read/2015/11/17/65/1250777/penyebab-mahasiswa-malas-baca-buku