Rabu, 18 November 2015

Selesaikanlah Apa Yang Sudah Kamu Mulai (#30DWC - Hari ke #29)


Artikel ini adalah tulisan yang ke #29 dari saya mengikuti tantangan menulis selama #30 hari (#30DWC - #30DayWritingChallenge). Alhamdulillah banget, hari ini saya masih bisa bertahan menulis sampai hari yang ke #29 untuk menulis setiap hari tanpa henti selama #30 hari. Ternyata untuk konsisten menulis setiap hari, itu sungguh sangat penuh perjuangan dan butuh semangat menulis yang luar biasa sekali.


Menulis setiap hari tanpa henti selama #30 hari, itu ibaratnya adalah seperti kamu sedang ikut lomba lari marathon(lari jarak jauh : 42,195 km), jaraknya jelas panjang dan pasti membutuhkan napas yang kuat. Kalau napasmu lemah(baca: cepat capai), maka ditengah perjalanan, pasti kamu akan menyerah dan bisa-bisa kamu pingsan ditengah lomba.


Begitupun juga, ketika kamu mengikuti tantangan menulis setiap hari, tanpa henti selama #30 hari. Pada awalnya memang kamu penuh semangat untuk menulis. Tapi ditengah perjalanan menulis, rasa malas menulis mulai datang kepadamu. Seharusnya kamu menulis satu hari itu satu tulisan, tapi karena kemalasanmu, satu hari terlewati tanpa kamu menulis.


Kalau satu hari tidak menulis, maka besoknya pasti kamu akan semakin malas untuk menulis. Karena ternyata “tidak menulis” itu rasanya kok enak dan nikmat banget. Kamu jadi tidak usah berpikir apa yang mau ditulis, dan kamu juga bisa leyeh-leyeh nonton televisi, rebahan main HP, atau tidur cantik .  *ngaku aja deh...hehehe


“Tapi saya kan sibuk”, atau “tapi saya kan banyak pekerjaan”, begitulah alasan2 yang sering dikatakan oleh kamu. Percayalah, setiap alasan yang kamu katakan, pasti adalah cuma sebuah pembenaran diri sendiri, itu hanya untuk menutupi kemalasanmu dalam menulis. Kemalasanmu menulis selalu diawali dari seringnya kamu menunda-nunda untuk menulis. Dan semakin kamu suka menunda-nunda menulis, hasilnya adalah kekalahan dan penyesalan kamu dikemudian hari.


Tapi taukah kamu? Terkadang, saya juga dihinggapi rasa malas untuk menulis. Rasanya malas banget untuk menulis. Bahkan untuk menulis satu paragraf saja, rasanya kok sulit banget. Tapi saya yakin, rasa malas menulis itu hanyalah sementara saja. Dan kalau saya “memaksakan diri” untuk menulis satu paragraf, maka biasanya akan tercipta paragraf-paragraf yang lainnya.


Contohnya adalah artikel/tulisan ini, tadinya saya sudah malas banget untuk menulis dan rasa-rasanya mau menyerah saja. Tapi saya teringat dengan Quote/kutipan kata-kata dari “mas” Thomas A. Edison :

 “Banyak kegagalan hidup terjadi, karena orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah.” ( #ThomasAlfaEdison)


Quote/kutipan kata-kata diatas “makjleb” banget buat diri saya. Saya jadi semangat lagi untuk menulis. Yang tadinya saya mau menyerah, eh gak jadi deh. Rasanya sayang sekali kalau saya menyerah di hari yang ke #29 ini. Karena “finish” sudah di depan mata. Tinggal selangkah/satu hari lagi, dan saya bisa menyelesaikan tantangan menulis ini.  *Ayo semangat !


******************************************


*Intinya adalah jangan sampai kamu putus asa, apalagi sampai kamu menyerah. Tetaplah semangat! Selesaikanlah apa yang sudah kamu mulai. Karena finish/tujuan sudah dekat, dan kemenangan sebentar lagi akan kamu raih.    J


Penulis : Dani Kaizen


Purbalingga , Rabu 18 November 2015, Jam 23.29 WIB 




2 komentar:

  1. Selamat menempuh garis finish #30 day writing challange (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Ratna Dwi J, oke....terimakasih untuk suportnya... :-)

      Hapus

Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)

*Salam Blogger :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...