Mati atau kematian adalah ketakutan yang paling
ditakuti oleh “kebanyakan” manusia. Karena mati itu adalah suatu kepastian yang
paling pasti di dunia ini. Semua makhluk yang hidup di dunia pasti akan mengalami mati. Dan siapapun dia
orangnya, orang beragama atau ateis, orang beriman atau kafir, semuanya pasti
akan mengalami mati. Tak ada yang bisa mengelak dari kematian, walaupun dia
seorang Nabi, akhirnya pasti mati juga.
Sebenarnya manusia itu bukan takut kepada mati/kematian,
tapi yang benar adalah manusia itu takut “berhadapan dengan kematian”. Takut
kepada kematian artinya dia memang merasakan takut mati, tapi dia belum tau
kapan dia akan mati. Sedangkan arti dari “berhadapan dengan kematian” adalah
kamu benar-benar merasakan takut mati, dan kamu sudah tau sebentar lagi akan
mati. Contohnya adalah saat kamu sakit parah (misalnya sakit kanker stadium 4),
dan Dokter memvonis umur kamu cuma tinggal satu bulan saja.
Berhadapan dengan kematian juga bisa terjadi saat
kamu sedang naik pesawat terbang dan terjadi kerusakan pada pesawat terbangnya.
Kemudian pesawat itu tak bisa dikendalikan lagi oleh pilotnya, meluncur jatuh
kebumi dengan sangat cepat. Contohnya lagi adalah saat kamu naik kapal laut dan
kapalnya ada kebocoran yang besar karena menabrak sesuatu di laut. Lama kelamaan
kapalnya itu karam dan jadi tenggelam ke dalam laut. Dan masih banyak lagi
contoh yang lainnya
Sudah banyak buku-buku tentang kematian yang saya baca,
tapi justru saya mendapatkan kata –kata yang inspiratif dan mencerahkan “tentang
makna kematian” itu dari sebuah komik/manga. Komik itu judulnya BUDDHA karya
Osamu Tezuka. Komik ini terdiri dari 8 jilid, isi komik ini adalah menceritakan
kelahiran sampai kematian sang Buddha (Siddharta Gautama).
"Ketika seseorang tua dan mati, yang lain lahir dan
mengambil alih tempatnya. Pergantian hidup dan mati memang diperlukan. Kematian
akan menyebabkan kehidupan terus berlanjut. Dan kematian adalah bagian penting
dari kehidupan. Janganlah terus bersedih, semua orang pasti mati, juga aku.
Kematian memang tak mungkin ter-elakkan.
Semua kehidupan itu mirip proses ulat menjadi
kupu-kupu. Manusia mengira mereka bakal hidup sangat lama. Kenyataannya, hidup
kita sangat pendek sekali. Bayangkanlah, kematian itu sebagai saat ketika jiwa
kita merangkak keluar dari kepompong raga kita dan terbang bebas.
Karena itu tak ada alasan untuk takut mati. Kematian
itu cuma saat kita keluar dari dunia ini. Dan masuk ke dunia lain yaitu dunia
yang lebih indah." (Sumber : Komik Buddha
jilid ke 8, karya Osamu Tezuka) *kalau
ada kata2 yang salah, mohon dikoreksi ya.......
Tapi kalau kamu masih takut mati/kematian, baca tulisan keren ini => http://romodewa.net/sembuh-dari-takut-mati-kematian/
Tapi kalau kamu masih takut mati/kematian, baca tulisan keren ini => http://romodewa.net/sembuh-dari-takut-mati-kematian/
=> http://inspirasikaizen.blogspot.com/2013/12/sembuh-dari-takut-mati-kematian.html
Oh ya, karena waktunya sudah hampir jam 12
malam(waktu habis), maka saya cukupkan dulu tulisannya sampai disini. Mungkin
lain waktu saya lanjutkan tulisannya yaitu tentang “Kematian Mengajari Kita Makna Kehidupan."
*Pesan moralnya adalah nikmati waktumu yang masih
tersisa dan hargai waktumu yang masih ada. Manfaatkanlah waktu hidupmu di hari
ini dengan sebaik mungkin, gunakanlah untuk hal-hal kebaikan dan berbagi
kebahagiaan. :-)
Penulis : Dani Kaizen
Purbalingga, Rabu 11 November 2015, Jam 23.34 WIB
*Sumber Gambar : http://claude-c-kenni.blogspot.co.id/2011/09/buddha.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)
*Salam Blogger :-)