7 Cara Menulis Dalam Kesibukan (Hari ke #3 - #30DWCJilid3)

Taukah kamu? Bahwa banyak orang yang mempunyai impian menjadi seorang penulis. Namun sampai saat ini belum juga berani untuk praktik menulis. Banyak sekali alasan yang mereka katakan, yang sebenarnya hanya untuk menutupi keMALASannya saja dalam menulis. Mereka biasanya juga beralasan dengan kesibukan, padahal siapa sih  di dunia ini orang yang tidak sibuk? Karena semua orang itu sebenarnya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Kesibukan sering menjadi “senjata” yang paling masuk akal bagi mereka untuk tidak menulis. Contohnya sibuk bekerja, sibuk berbisnis/jualan, sibuk sekolah/kuliah, sibuk mengurus anak, dan kesibukan-kesibukan yang lainnya. Sebenarnya, kesibukan itu adalah cuma alasan yang dibuat-buat oleh mereka, agar mereka tidak menulis. Karena bagaimanapun juga, semua orang di dunia ini diberi jatah waktu yang sama oleh Tuhan. Yaitu waktu 24 jam dalam satu hari dan 7 hari dalam satu minggu. Masa sih, gak ada waktu satu jam saja untuk menulis?

Oleh karena itu, yuk kita atur waktu kita yang 24 jam dalam satu hari itu untuk menulis. Jangan biarkan waktu satu hari terbuang dengan sia-sia karena alasan kesibukan. Kita bisa kok mengatur waktu untuk menulis, walaupun dalam kesibukan, yang penting kamu itu punya niat, kemauan dan semangat untuk menulis.

Oke, inilah 7 cara menulis dalam kesibukan. Caranya mudah banget dan gampang dipraktikkan. Yang penting adalah kalau kamu mau menulis, ya menulis saja. Jangan kebanyakan alasan dan juga jangan suka menunda-nunda menulis.

“7 Cara Menulis Dalam Kesibukan”  :

#1. Menulis di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur (pagi hari sekitar jam 4-6 pagi)

Menulis di waktu pagi hari setelah bangun tidur adalah waktu yang banyak digunakan oleh para penulis yang sudah terkenal. Katanya sih waktu di pagi hari itu adalah saat dimana pikiran sudah fresh dan siap untuk melakukan kegiatan, termasuk menulis. Jangan lupa mandi pagi dulu ya, biar badan segar dan semangat menulisnya.  *Menulis di pagi hari “ditemani” segelas kopi hangat...mantaaaapppp......

#2. Menulis di Malam Hari Sebelum Tidur (malam hari sekitar jam 8-10 malam)

Kalau kamu diwaktu pagi hari tidak sempat menulis, kamu bisa juga menulis di malam hari. Malam hari yaitu disaat kamu sudah dalam suasana santai(baca : sudah dirumah). Daripada kamu malam hari hanya menonton sinetron yang gak bermutu atau nonton berita politik yang cuma pada bertengkar, lebih baik waktumu kamu gunakan untuk menulis.  *Menulis di malam hari sambil dengerin musik .....asyiiikkkk......

#3. Menulis di Waktu Tengah Malam (dini hari sekitar jam 2-4 subuh)

Menulis di pagi hari, gak bisa, karena bangunnya siang. Menulis di malam hari, gak bisa juga, karena lelah dan mengantuk. Terus kapan saya menulisnya? Kalau itu yang sedang kamu alami, cobalah kamu menulis di waktu tengah malam/dini hari. Tidurlah yang gasik/lebih awal, sekitar jam 9 malam, dan bangunlah di awal waktu sekitar jam 2 pagi. Dalam suasana yang tenang dan hening, menulis bisa terasa sangat khusyuk dan nikmat.  *gak percaya?.....cobalah sendiri....

#3. Menulis di Saat Istirahat Bekerja/Sesudah Makan Siang (siang hari sekitar jam 12-1 siang)

Sesudah makan siang biasanya ada waktu kosong yang kebanyakan digunakan untuk “ngobrol ngalor-ngidul ora genah.” Daripada waktunya digunakan untuk ngobrol/bergosip, lebih baik waktunya digunakan untuk menulis. Walaupun waktunya cuma sedikit, tapi dengan kamu menulis, maka waktumu itu lebih bermanfaat. *Istirahat dengan menulis......kereennn....

#4. Menulis di Waktu Hari Libur (saat hari minggu di rumah)

Kebanyakan orang pada saat hari senin sampai hari sabtu , waktunya disibukkan dengan sekolah, kuliah, ataupun bekerja. Dan hanya pada saat hari minggu saja, mereka ada waktu kosong. Daripada waktu hari minggu dihabiskan cuma untuk tidur atau nonton TV saja, lebih baik digunakan untuk menulis. Gak perlu lama-lama kamu menulisnya, cukup 1-2 jam saja. *hari minggu bosan nonton TV.....menulislah....

#6. Menulis di Saat Sedang Menunggu (menunggu sesuatu/seseorang)

“Menunggu”....kata orang, itu adalah pekerjaan yang paling membosankan. Menunggu antrian , menunggu kendaraan, menunggu pesan makanan, menunggu saat macet, atau menunggu seseorang yang sudah janjian mau ketemu dengan kamu, tapi sudah 2 jam lebih gak juga datang-datang. Daripada saat menunggu kamu melamun/bengong dan hati resah gelisah, lebih baik waktunya digunakan untuk menulis.   *menunggu adalah saat yang tepat untuk menulis......menulis lewat gadget/HP kamu  juga bisa.....

#7. Menulis di Manapun Saja Kamu Berada (saat waktu kosong)

Menulis di manapun saja kamu berada? Maksudnya gimana ya? Maksudnya begini : kamu menulisnya gak terpaku harus dirumah atau dikamar tidur saja. Tapi dimanapun saja kamu berada, kamu bisa menulis. Lagi piknik diluar kota, kamu bisa menulis. Lagi di dalam kendaraan bus/kereta api/pesawat terbang, kamu bisa menulis. Atau bahkan saat kamu sedang di penjara, kamu juga bisa menulis (contohnya HAMKA, Kitab Tafsir Al Quran Al Azhar 30 Juz ditulis dan diselesaikan justru dari dalam penjara.)  * Yuk Menulislah Sekarang Juga!

Gimana? Kamu masih juga suka beralasan sibuk kalau disuruh menulis? Sesibuk-sibuknya kamu, pasti ada orang yang lebih sibuk, tapi mereka bisa mengatur waktunya dengan baik. Kapan saat bekerja, kapan saat istirahat dan kapan saatnya menulis.

*Yuk berhentilah beralasan sibuk, atur waktu kamu untuk menulis. Janganlah suka menunggu waktu luang untuk menulis, tapi luangkanlah waktumu untuk menulis. Ingatlah, menulis itu asyik dan menyenangkan..... J

*Selamat menulis........salam #VirusMenulis.....

Penulis : Dani Kaizen

Blog : https://blogdanikaizen.blogspot.co.id

Purbalingga, Sabtu 03 Desember 2016, Jam 21.03 WIB

*Sumber Gambar