Rabu, 05 Maret 2025

Pamer Sedekah Di Social Media #Day64

PAMER SEDEKAH DI SOCIAL MEDIA 

*by Dani Kaizen #danikaizen #day64 #ramadhanday5

.

Di jaman sekarang ini, social media sudah menjadi kebutuhan hidup sehari hari. Sehingga semua akun social media yang ada, kita juga sudah miliki, dari facebook, X (twitter), instagram, tiktok, threads, dll. Setiap hari dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, kita selalu buka HP dan scrol scrol akun media sosial.

.

Apapun kegiatan kita di hari ini, misalnya berolahraga, bekerja, sekolah, latihan, piknik, dll, biasanya kebanyakan orang, langsung buka HP dan kemudian posting di story/cerita facebook, story Instagram atau di story akun social media yang lainnya sebagai kenangan.

.

Dalam dunia social media sering kita lihat orang posting kegiatan agamanya, seperti bersedekah nasi bungkus/kotak kepada para tukang becak, tukang ojek, tukang sapu jalanan, tulang sampah, pengemis, anak jalanan dll. Mereka memposting kegiatannya sebagai bukti kepada para donatur, bahwa uangnya telah disumbangkan dengan benar kepada orang yang tepat.

.

Dikolom komentar social media sering ada yang berkomentar nyinyir, bahwa : "sedekah kok dipamerin, tidak ikhlas tuh." Ada juga yang komentar : "sedekah tidak usah diposting di sosmed, itu namanya riya/pamer." Ada lagi yang komentar : "sedekah cuma nasi bungkus saja dipamerin di sosmed, contoh nih aku, sedekah jutaan, aku diam diam saja."

.

Jika kita pernah seperti dalam posisi orang yang komentar diatas, maka stop/berhentilah berkomentar seperti itu. Komentar kita itu hanya akan menyakitkan hati orang lain. Dan kita sudah berburuk sangka menuduh orang lain yang bersedekah itu sebagai orang yang tidak ikhlas, dan orang yang berbuat riya'/pamer. Kita juga sudah ujub, yaitu merasa diri paling benar dalam bersedekah, karena sedekahnya tidak kita posting di sosmed.

.

Sesungguhnya komentar negatif kita seperti diatas itu, jangan jangan karena kita cuma iri dan dengki kepada orang lain yang bersedekah.   Karena kita tidak bisa rutin bersedekah seperti orang tersebut. Penyakit hati iri dan dengki itu tandanya adalah kita senang, melihat orang lain susah/menderita. Dan kita susah/menderita, melihat orang lain senang. 

.

Tahukah kamu, bahwa tidak semua orang yang posting kegiatan agamanya, misalnya bersedekah, itu adalah sedang berbuat riya'/pamer. Mereka posting foto/video sedang melakukan sedekah adalah untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain agar juga bersedekah membantu kesusahan orang lain. 

.

Sebuah kebaikan itu, seperti bersedekah, memang adakalanya harus di-posting di social media untuk bukti kepada para donatur yang sudah ikhlas menyumbang, bahwa uangnya sudah disedekahkan dengan benar dan tepat kepada orang yang membutuhkannya.

.

Yuk mulai hari ini juga, stop/berhentilah berkomentar nyinyir dan nyindir kepada orang lain yang sudah posting kegiatan sedekahnya di social media. Lebih baik berkomentar yang positif dan ikut merasa senang dengan kebaikan orang tersebut yang telah bersedekah. 

.

Yuk kita introspeksi diri sendiri, mungkin selama ini kita sudah berkomentar negatif kepada orang lain yang sudah bersedekah di-posting di sosmed. Tapi kita sering tidak menyadarinya, karena kita sudah merasa diri paling benar dan paling baik daripada orang lain.

.

KATA KATA HARI INI : 

"Ada yang pamer kesuksesan dan kebahagiaan. Ada yang pamer kesusahan dan penderitaan. Ada juga yang pamer, bahwa dia tidak pernah pamer di social media." (Dani Kaizen)

.

*Purbalingga, Rabu 5 Maret 2025

Jam 13.42 wib

.

#365harimenulisinspirasi

#harike64

#rabu5maret2025

.

#ramadhaninspirasi2025

#harike5

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)

*Salam Blogger :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...