Tiga Kesalahan Pelari Pemula #Day36

TIGA KESALAHAN PELARI PEMULA

*by Dani Kaizen #danikaizen #day36

.

Olahraga lari pada saat ini memang sedang menjadi olahraga favorit banyak orang. Setiap hari di waktu pagi dan sore hari, terlihat banyak orang yang sedang olahraga lari, ada yang lari di GOR (Gelanggang OlahRaga) dan ada juga yang lari di pinggir jalan raya. 

.

Mungkin saja karena olahraga lari itu terlihat murah dan mudah dilakukan, kini banyak orang mulai pada ikut meramaikan asyiknya olahraga lari. Dari orang tua, orang dewasa, remaja, bahkan anak anak, kini juga ikut berolahraga lari. 

.

Tapi saking asyiknya mereka berlari, mereka lupa bahwa mereka itu adalah masih seorang pemula dalam olahraga lari. Berlarinya pun masih asal berlari, yang penting lari. Sehingga masih banyak kesalahan cara mereka berlari, tapi mereka tidak menyadarinya.

.

Ada tiga kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang pelari pemula, yaitu : 

.

#1. BERLARI LANGSUNG CEPAT

.

Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh pelari pemula adalah mereka berlari langsung cepat cepatan atau balapan. 

Jika kamu berlari langsung cepat, yang akan terjadi adalah napasmu akan kacau (terengah engah), jantungmu berdetak lebih cepat, tubuhmu gampang capek, bolak balik mesti berhenti, banyak jalan kakinya, dan kakimu akan mudah cedera.

.

Kalau kamu masih pemula dalam olahraga lari, ya jangan berlari dengan pace 5, karena berbahaya untuk jantungmu. Jantungmu bisa berhenti mendadak alias mati. Lari dengan pace 5 itu termasuk lari cepat. Itu hanya cocok untuk pelari yang sudah terbiasa berlari atau pelari yang sudah lama/bertahun tahun lari.

.

Untuk kamu yang baru belajar olahraga lari, sebaiknya larinya pelan pelan dulu. Tidak usah mengikuti temanmu yang larinya sudah cepat. Larilah sesuai dengan kekuatan tubuhmu dan kecepatan larimu sendiri saja. Saran saya untuk pemula, berlarilah dengan pace 8 atau pace 9 (baca : lari jogging). 

.

Jika kamu tidak kuat berlari, kamu boleh kok berjalan kaki terlebih dulu. Pertama kali olahraga berjalan kaki pelan, nanti naik level berjalan cepat. Kemudian berlari pelan banget (baca : slow jogging). Berlari slow jogging itu kira kira kamu berlari menggunakan pace dua digit/pace keong alias pace 10, Pace 11, Pace 12 dst. 

.

*Pace adalah kecepatan kamu berlari dalam hitungan menit dengan jarak 1 km. Contohnya berlari dengan pace 8, itu artinya dalam 8 menit, kamu bisa menyelesaikan jarak 1 km. 

.

#2. BERLARI LANGSUNG JARAKNYA JAUH 

.

Kesalahan kedua yang masih sering dilakukan oleh pelari pemula adalah mereka berlari,  inginnya langsung jaraknya jauh. 

Jika kamu baru belajar lari, tapi ingin lari jarak jauh, misalnya lari langsung 5 km atau 10 km, maka napasmu jelas akan ngos ngossan dan kakimu rawan akan cedera. 

.

Untuk pelari pemula, sebaiknya berlarilah dengan jarak yang paling dekat terlebih dulu. Misalnya berlari 1 km dulu, lakukan itu terus selama 1 bulan. Kemudian meningkat jarak larinya menjadi 2 km, 3 km, 4 km dan terakhir lari 5 km. 

.

Jika nanti kamu sudah bisa rutin setiap hari olahraga lari 5 km, itu sebenarnya sudah cukup untuk kesehatan tubuhmu. Lebih baik kamu rutin berlari 4-5 kali dalam seminggu sejauh 5 km, daripada kamu berlari sejauh 10 km, tapi larinya cuma seminggu sekali saja. 

.

Kalau kamu belum mampu berlari sejauh 1 km, maka kamu bisa berlari satu putaran lapangan sepak bola, jaraknya cuma 400 m saja. Kamu berlari satu putaran, kemudian istirahat 1 menit. Setelah istirahat, kamu lari lagi satu putaran. Sampai nanti suatu hari, kamu kuat berlari 3 putaran tanpa berhenti (1200 m atau 1 km lebih 200 m). Larinya pelan pelan saja ya, nikmati setiap langkah larimu. 

.

#3. BERLARI DENGAN DURASI WAKTU YANG LAMA

.

Kesalahan ketiga yang sering dilakukan pelari pemula adalah berlari dengan durasi waktu yang terlalu lama alias lari berjam jam. 

Kalau kamu baru belajar berlari, tapi inginnya berlari selama 2  jam lebih, maka yang akan terjadi adalah kamu akan kelelahan, tubuhmu lemas tidak bertenaga, dan kakimu juga bisa cedera. 

.

Jika kamu seorang pelari pemula, sebaiknya berlarilah paling lama 30 menit saja. Yang penting lakukan dengan konsisten, misalnya rutin berlari 30 menit, berlari 5 x dalam seminggu. Yang 2 hari libur berlari, jadi bisa kamu gunakan untuk istirahatkan tubuhmu. 

.

Sebenarnya berlari itu untuk seorang pemula tidaklah harus berlari terlalu lama waktunya sampai berjam jam. Berlari cukup 30 menit saja. Tapi kalau kamu belum mampu, ya berlari selama 15 menit saja dulu. Yang penting adalah lakukan olahraga larinya dengan konsisten, sampai kamu suatu hari nanti, kuat berlari 30 menit tanpa berhenti. 

.

.

*Jadi intinya adalah berlarilah sesuai dengan kekuatan tubuhmu sendiri saja. Jangan ikut ikutan teman larimu yang sudah lama berlari. Untuk kamu yang saat ini sedang belajar lari (baca : pelari pemula) , maka sebaiknya lakukanlah 3 hal di bawah ini: 

.

#1. Berlari pelan pelan saja. 

#2. Berlari jarak yang dekat saja dulu.

#3. Berlari dengan waktu maksimal 30 menit.

.

*Purbalingga, Rabu 5 februari 2025

Jam 23.00 wib.

.

#365harimenulisinspirasi

#satuharisatutulisan

#harike36

#rabu5februari2025

.