Pernahkah kamu melihat orang yang religius(rajin
beribadah) kepada Tuhan, tapi kepada sesamanya justru sering mencaci-maki dan
menghujat? Atau kamu sering melihat orang yang rajin banget sholatnya, tapi dia
rajin juga menceritakan keburukan orang lain dan memfitnah orang lain dengan
dalih amar makruf nahi mungkar? Bagaimana
mungkin itu bisa terjadi?
Ya, sayapun dulu heran dan gak percaya. Mengapa
orang yang terlihat religius, kok akhlak kepada sesamanya begitu buruk dan gak
pantas dicontoh. Ternyata oh ternyata, sebabnya adalah ibadah yang mereka
kerjakan hanyalah masih sebatas fisik saja. Ibadahnya belum menyentuh hatinya.
Mungkin saja fisiknya beribadah, tapi hatinya entah kemana?
Dalam kajian tentang ilmu tasawwuf, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang HATI. Kalau orang yang rajin beribadah, tapi dia juga rajin
berbuat dosa(contohnya masih suka ghibah dan fitnah). Maka mereka itu sudah
terkena penyakit yang paling berbahaya. Mengapa berbahaya? Karena ini bukanlah
penyakit fisik seperti pada umumnya, tapi ini adalah “penyakit hati”.
Penyakit hati itu sangat bahaya, sebabnya adalah
orang yang terkena penyakit hati tersebut, dia tidak merasa bahwa dia sedang
sakit(baca: terkena penyakit hati). Penyakit hati biasanya sangat jelas
terlihat oleh orang lain, tapi justru orang yang terkena penyakit hati tidak
menyadarinya. Dia akan tau, kalau ada orang lain yang memberitahunya. Dan
terkadang kalau diberitahupun, orangnya biasanya malah marah-marah.
Apa saja sih penyakit hati yang sering menyerang
orang-orang yang religius/rajin beribadah? Yuk mari kita bahasa bersama-sama,
baca saja terus tulisan ini sampai selesai ya.
7 Penyakit Hati Yang Sebaiknya Kamu Ketahui :
#1. Ujub (Merasa Diri Paling........)
#2. Sombong/Takabur
#3. Dengki/Iri Hati
#4. Kebencian Yang Mendalam (Dendam)
#5. Ghibah(menceritakan keburukan orang lain)
#6. Fitnah (menuduh tanpa bukti kepada orang lain)
#7. Riya (pamer ibadah dan kebaikan)
*bersambung......
Penulis : Dani Kaizen
Purbalingga, 08 Desember
2016, Jam 21.33 WIB *Sumber gambar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)
*Salam Blogger :-)