Jaman sekarang, di jaman internet yang canggih ini.
Banyak orang Islam yang semangat sekali berdakwah. Mereka berdakwah lewat
website, blog, media sosial(facebook, twitter, instagram, Google +, youtube
dll). Tapi sayangnya, banyak yang berdakwah dengan cara yang tidak baik, yaitu
dakwah dengan penuh kebencian dan permusuhan.
Jika dakwah sudah dipenuhi dengan kebencian dihati,
maka isi dakwahnya hanya berupa caci-maki, hujatan, ghibah, fitnah dan suka
banget mengkafirkan serta menyesatkan orang lain. Kata-katanya/tulisannya
banyak yang menyakiti hati orang lain. Merasa paling benar dan paling baik
sendiri daripada orang lain. Sehingga mereka suka banget menyalahkan perbuatan
orang lain dan juga menghakimi orang lain.
Niatnya memang baik, berdakwah menyebarkan kebenaran
kepada orang lain. Namun jika dilakukan dengan CARA yang buruk dan kasar. Maka dakwah
itu tidak akan berdampak baik, namun malah justru berdampak buruk.
Yuk mulai sekarang juga, ubah cara kita berdakwah
dengan cara yang baik dan santun. Bardakwahlah dengan hati yang penuh cinta dan
perdamaian. Contohlah dakwahnya Nabi Muhammad SAW , beliau berdakwah dengan cara
yang baik, yaitu dengan akhlak yang baik. Sehingga banyak orang lain tertarik
dengan dakwahnya. Bahkan banyak musuhnya, yang kemudian berbalik menjadi
sahabat dan menjadi pendukung setia dakwahnya.
Apa saja cara dakwah Nabi Muhammad SAW? Baca saja
terus tulisan dibawah ini :
7 Cara Dakwah Nabi Muhammad SAW :
#1. Hanya Mengajak, Bukannya Menyuruh dan Memaksa
Dengan Kekerasan
Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah itu hanya
“mengajak”, bukannya menyuruh dan memaksa dengan kekerasan. Kalau mengajak itu
artinya kita juga ikut melakukannnya. Sedangkan jika cuma menyuruh, belum tentu
kita juga ikut melakukannya. Nabi Muhammad SAW tidak pernah memaksa orang lain
dengan kekerasan untuk melakukan sesuatu. Beliau hanya berpesan, jika ada
perintah dari Al-Qur’an untuk melakukan sesuatu, maka kerjakanlah semampu kamu.
Contohnya adalah sholat itu wajib untuk berdiri, tapi jika kamu tak mampu, maka
sholatnya boleh dengan duduk.
#2. Memberi Penjelasan Dengan Santun, Bukan Cuma Bisanya
Melarang-Larang Dengan Cara Yang Kasar
Jika Nabi Muhammad ingin membuat orang lain tidak
melakukan sesuatu. Misalnya agar orang lain tidak meminum minuman keras, maka
beliau memberi penjelasan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh
orang lain.
#3. Mempermudah, Bukannya Malah Mempersulit
Ajaran dalam agama itu sebenarnya mudah, tapi
terkadang kita sendiri yang mempersulit diri sendiri. Nabi Muhammad dalam
berdakwah tak pernah mempersulit orang lain agar melakukan sesuatu yang tidak
bisa dilakukan oleh orang tersebut. Contohnya, dalam hal sholat, jika orang
tersebut tak bisa sholat dengan berdiri, maka diperbolehkan sholat dengan cara
duduk.
#4. Menggembirakan, Bukannya Menakut-Nakuti
Dalam berdakwah gembirakanlah mereka, buat mereka
tertawa. Selingi dakwah kita dengan humor/cerita lucu. Jangan berdakwah isinya cuma
menakut-nakuti orang lain dengan siksa neraka.
#5. Dengan Hati Yang Penuh Cinta dan Perdamaian,
Bukan Dengan Hati Yang Penuh Kebencian dan Permusuhan
#6. Dengan Bahasa Yang Santun/Ramah, Bukan Dengan
Marah-Marah
#7. Memberi Contoh Yang Baik/Menjadi Teladan, Bukan
Cuma Omong Doang
*bersambung......
Penulis : Dani Kaizen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)
*Salam Blogger :-)