Selasa, 23 Mei 2017

Berani Menulis dan Membagikannya (Hari ke #8 - #30DWCJilid6) #Day143



Walaupun banyak orang pintar dan ilmunya hebat di dunia maya, tapi hanya sedikit yang BERANI menuliskannya dan membagikannya ke publik. Apalagi kalau tulisan itu tentang agama, dan isi tulisannya  berbeda dengan kebanyakan pemikiran orang lain. Akibatnya banyak pembaca yang “baper” dan “kebakaran jenggot”, dikiranya tulisannya itu membahayakan dan menyesatkan.
 

Menulis tentang “agama” memang hal yang sensitif, makanya sedikit yang berani menulis hasil dari “pemikirannya sendiri” . Kebanyakan orang menulis tentang agama, ya hanya itu-itu saja, cuma di ulang-ulang terus  alias hasil copas dari Guru agamanya. Kalau jaman sekarang(baca : jaman internet), tulisannya biasanya cuma modal copas dari rumahnya Mbah Google doank.


Kalau cuma modal copas terjemahan ayat suci di rumahnya Mbah Google, anak SD pun bisa melakukannnya. Cobalah kamu menulis dengan pikiranmu yang cerdas. Gunakan otakmu sendiri untuk berpikir dan menjelaskan dengan tulisan yang berbobot, bukan cuma tulisan yang bisanya menyalahkan tanpa solusi.


Yuk menulis, menulis apa yang sedang ada di pikiran kita saat ini. Keluarkan semua hal yang ada di pikiran kita selama ini. Jangan takut dengan komentar-komentar negatif orang lain. Biarkan mereka berkomentar, yang penting kita tetap semangat menulis!


*Selamat menulis.....



Penulis : Dani Kaizen
Purbalingga, Selasa 23 Mei 2017, Jam 23.49 WIB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)

*Salam Blogger :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...