Banyak orang di dunia ini berebut yang namanya
kebenaran. Mereka saling menyalahkan dan merasa paling benar sendiri. Pokoknya
kebenaran itu adalah milik dirinya sendiri dan kelompoknya saja. Dan kebenaran
orang lain adalah salah dan menyesatkan. Padahal kebenaran yang mereka
banggakan hanyalah dari tulisan di buku dan kata orang saja.
Mereka yang suka sekali menyalahkan kebenaran orang
lain, sebenarnya belum tentu juga benar. Karena mereka cuma “mengetahui
kebenaran” saja, bukan “mengalami kebenaran” yang sesungguhnya. Mengetahui dan
mengalami itu tidaklah sama artinya. Kalau mengetahui itu artinya kita hanyalah
sekedar tau saja. Sedangkan kalau mengalami, kita benar-benar sudah
pengalaman/merasakannya secara langsung.
Seperti manisnya buah jeruk, tak akan mungkin bisa kita
rasakan manisnya, jika hanya dilihat dari tulisan jeruk, gambar jeruk atau video jeruk saja. Buah jeruk akan
terasa manisnya, jika kita sudah makan buah jeruknya. Hanya melihat tulisan/gambar/video
buah jeruk, itulah yang namanya mengetahui kebenaran. Sedangkan memakan buah
jeruk, itu artinya kita sudah mengalami kebenaran.
Yuk mulai hari ini juga, berhentilah berebut
kebenaran, karena tidak ada manfaatnya sama sekali di dunia ini. Jika kita merasa
paling benar sendiri dan suka mencari kesalahan orang lain, maka itu hanya akan
menimbulkan perdebatan dan pertengkaran saja. Lebih baik sisa waktu hidup kita
yang masih ada di dunia ini, kita gunakan untuk berbagi kebaikan dan
kebahagiaan.
Penulis : Dani Kaizen
Purbalingga, Kamis 26 Januari 2017, Jam 23.14 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)
*Salam Blogger :-)