Orang lain posting status piknik ke tempat yang indah....
Aku komentar : “Baru pernah piknik kesitu aja dipamerin.”
Orang lain buat status kebahagiaan.........
Aku komentar : “Bahagia kok dipamerin?....orang yang sering pamer status bahagia itu sama dengan tidak bahagia.”
Orang lain posting status tentang kesuksesan hidupnya.....
Aku komentar : “Gak usah pamer2 deh......sombong loe!”
Orang lain buat status mengajak ibadah dan kebaikan....
Aku komentar : “Ibadah dan kebaikan kok dipamerin....riya tau!”
Orang lain buat posting mengajak orang lain bersedekah....
Aku komentar : “Sedekah kok dipamerin? gak ikhlas itu namanya!”
Orang lain buat status tentang kesulitan dan kesedihan hidupnya.....
Aku komentar : “Nah makanya jangan suka pamer...itu azab dari Tuhan.”
*Seringkali aku cepat berprasangka buruk dengan perbuatan orang lain, aku sangka mereka sedang pamer, padahal yang mereka lakukan adalah sebuah kebaikan. (kalau aku bisanya cuma komentar nyindir dan nyinyir doang)
Jangan-jangan sebenarnya, akulah yang sedang "PAMER", tapi aku tak pernah menyadarinya, yaitu pamer "bahwa aku itu adalah orang yang TIDAK SUKA PAMER di media sosial" (Dani Kaizen)
*Sumber tulisan => https://www.facebook.com/notes/dani-kaizen/yuk-introspeksi-diri/1791596694496423/
*sumber gambar
*salam #VirusMenulis
*Silakan share/bagikan.......
Aku komentar : “Baru pernah piknik kesitu aja dipamerin.”
Orang lain buat status kebahagiaan.........
Aku komentar : “Bahagia kok dipamerin?....orang yang sering pamer status bahagia itu sama dengan tidak bahagia.”
Orang lain posting status tentang kesuksesan hidupnya.....
Aku komentar : “Gak usah pamer2 deh......sombong loe!”
Orang lain buat status mengajak ibadah dan kebaikan....
Aku komentar : “Ibadah dan kebaikan kok dipamerin....riya tau!”
Orang lain buat posting mengajak orang lain bersedekah....
Aku komentar : “Sedekah kok dipamerin? gak ikhlas itu namanya!”
Orang lain buat status tentang kesulitan dan kesedihan hidupnya.....
Aku komentar : “Nah makanya jangan suka pamer...itu azab dari Tuhan.”
*Seringkali aku cepat berprasangka buruk dengan perbuatan orang lain, aku sangka mereka sedang pamer, padahal yang mereka lakukan adalah sebuah kebaikan. (kalau aku bisanya cuma komentar nyindir dan nyinyir doang)
Jangan-jangan sebenarnya, akulah yang sedang "PAMER", tapi aku tak pernah menyadarinya, yaitu pamer "bahwa aku itu adalah orang yang TIDAK SUKA PAMER di media sosial" (Dani Kaizen)
*Sumber tulisan => https://www.facebook.com/notes/dani-kaizen/yuk-introspeksi-diri/1791596694496423/
*sumber gambar
*salam #VirusMenulis
*Silakan share/bagikan.......
Purbalingga, Kamis 01
Maret 2018, Jam 23.19 WIB
Saya suka pamer, biar ditiru orang lain.
BalasHapusIya jugaa ya :(
BalasHapusTernyata ucapan yang selama ini kita sering lontarkan merupakan hal pamer ya? Astaghfirullah
BalasHapus