Berpuasa Janganlah Manja (#RamadhanDay4) #161

“Orang Islam adalah orang yang tidak mengganggu orang Islam lainnya, baik dengan lidah/ucapannya maupun tangannya/perbuatannya.” (HR Bukhori)

Sungguh sangat disayangkan sekali, bahwa kebanyakan orang Islam yang berpuasa di bulan ramadhan ini jadi “manja” banget. Apa-apa inginnya di perhatikan dan di istimewakan. Maunya serba enak dalam menjalankan ibadah puasa. Orang yang tidak berpuasa disuruh menghormati yang sedang berpuasa, tapi mereka yang berpuasa tidak mau menghormati yang tidak berpuasa.

Taukah kamu? bahwa berpuasa itu bukanlah hanya menahan diri dari makan dan minum saja, tapi ada yang lebih penting dari itu, yaitu membuat hati kita lebih “empati” kepada orang lain. Empati itu adalah merasakan apa yang sedang dirasakan orang lain. Bagaimana mungkin kamu bisa berempati kepada orang lain? Kalau kamu saja suka “memaksakan” orang lain untuk selalu mengikuti keinginanmu. Contohnya, memaksa warung makan orang lain untuk tutup dibulan ramadhan, itu sama saja kamu “menutup” jalan rezeki mereka sehari-hari.

Apalagi kalau warung makan mereka masih kecil, sederhana dan itu juga adalah satu-satunya pekerjaan mereka dalam berjualan. Jika dipaksa tutup selama satu bulan, itu sama saja kamu mendzolimi keluarga mereka. Bagaimana tidak mendzolimi? anak dan istri mereka mau makan apa? Kalau “sumber rezeki”nya kamu tutup dengan paksa.

Menurut saya, biarkanlah warung-warung makan pada buka di siang hari selama bulan ramadhan. Karena membuka warung makan di siang hari bukanlah termasuk perbuatan dosa, tapi pekerjaan yang halal dan bermanfaat bagi banyak orang. Sebaiknya kamu sebagai orang yang sedang berpuasa, menghormati mereka yang sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya di rumah.

Kepada teman-teman muslim yang sekarang sedang berpuasa, yuk janganlah jadi MANJA dan banyak MENGELUH. Berpuasa janganlah jadi orang yang EGOIS, alias maunya menang sendiri. Lebih baik jalankan saja puasamu dengan benar, dan hormati juga orang-orang yang tidak berpuasa.

* Berpuasa janganlah jadi MANJA dan banyak MENGELUH, tapi jadikanlah puasa itu sebagai ajang LATIHAN untuk menjadi orang yang lebih TAQWA.” (Dani Kaizen)


*Sumber gambar => https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153828346179285&set=a.41021374284.53434.633014284&type=3&theater

Purbalingga, Kamis 09 Juni 2016, Jam 08.47 WIB