Kapan Kamu Mau Mulai Praktik Menulis? (Hari ke#20 - #40DWC) - #128

Dari dulu katanya kamu ingin jadi seorang penulis, tapi sampai saat ini kamu belum juga berani untuk mulai praktik menulis. Mau sampai kapan kamu akan selalu menunda-nunda menulis? Semakin ditunda-tunda terus untuk mulai menulis, maka sampai kapanpun juga kamu tak akan mungkin bisa jadi seorang penulis. Namanya PENULIS itu ya kerjaannya memang harus menulis. Kalau kamu masih saja malas menulis, maka lebih baik kamu lupakan saja impianmu menjadi seorang penulis.

Menjadi seorang penulis itu sebenarnya mudah banget, kamu tak perlu melalui proses yang panjang dan lama. Hari inipun juga kamu bisa langsung menjadi seorang penulis. Syaratnya cuma satu saja, yaitu kamu berani untuk mulai segera PRAKTIK MENULIS sekarang juga. Menulis tanpa TAPI/banyak alasan dan juga menulis tanpa NANTI/suka menunda-nunda.

Belajar menulis itu tidak usah banyak mikir dan tidak usah banyak ketakutan. Menulis saja dulu, tak usah memikirkan ini dan itu. Mau menulis, ya menulis saja, tak usah pusing memikirkan EYD atau kosa kata yang rumit dan sulit. Menulislah saat ini juga, menulis apa yang kamu pikirkan dan menulis apa yang kamu rasakan saat ini.

Menulislah setiap hari, biar nanti kamu jadi terbiasa menulis. Kalau kamu nanti terbiasa menulis setiap hari, maka lama-kelamaan pasti tulisanmu akan semakin bagus dan enak dibaca. Ingatlah, orang bisa itu karena terbiasa. Maka biasakanlah diri kamu untuk MENULIS SETIAP HARI, sampai kamu nanti merasakan “NIKMAT” dalam menulis dan akhirnya kamu jadi “kecanduan” menulis.

Menulis itu tidak usah takut jika nanti tulisanmu jelek. Menulis itu tidak usah khawatir jika nanti tulisanmu banyak typo/kesalahan ketik, dan menulis itu tidak perlu was-was jika tulisanmu nanti tidak ada yang membaca. Percayalah, tulisan jelek akan menjadi tulisan bagus, kalau kamu rajin menulis setiap hari. Kesalahan dalam mengetik, lama-kelamaan pasti akan berkurang, jika kamu tetap konsisten menulis. Dan yakinlah, bahwa setiap tulisan itu sudah pasti ada “jodohnya” (baca : ada pembacanya).

Menulis itu pasti akan melalui proses dan waktu, maka nikmati saja proses menulisnya. Kesulitan dan hambatan dalam proses menulis, janganlah sampai membuat kamu putus asa dan menyerah. Karena putus asa dan menyerah tak ada gunanya dalam belajar menulis. Yang paling penting dalam belajar menulis adalah teruslah menulis dan menulislah terus. Menulis dengan penuh semangat dan juga menulis dengan hati yang senang dan bahagia.

Oke, mulai hari ini juga, segeralah kamu untuk mulai PRAKTIK MENULIS......jangan ditunda-tunda lagi, karena semakin kamu menunda-nunda menulis, maka besoknya pasti kamu akan semakin MALAS menulis. Ingatlah, waktu terbaik menulis adalah saat ini juga. Maka menulislah......

*Selamat menulis......

Purbalingga, Sabtu 07 Mei 2016, Jam 18.15 WIB 

*Sumber gambar => http://marketingyoucanuse.com/tag/writing-topics/