Belajarlah Kepada Ahlinya (Hari ke #18- #40DWC) - #126

Kalau kamu ingin belajar suatu ilmu atau keterampilan yang ingin kamu kuasai, maka kamu harus belajar kepada ahlinya. Yang paling baik adalah kamu belajar secara langsung kepada orang yang menguasai ilmu tersebut. Tapi jika kamu tak bisa belajar secara langsung(baca : bertemu orangnya), kamu bisa belajar melalui buku cetak,ebook/buku elektronik, video, internet, media sosial dll.

Mengapa kamu harus belajar kepada ahlinya? Karena orang yang paling tau dan paham suatu ilmu itu ya pasti adalah orang yang memang sudah ahli. Siapa sih orang yang sudah ahli tersebut? Orang yang sudah ahli adalah orang yang memang benar-benar menguasai ilmunya. Bukan hanya mengetahui ilmu teorinya saja, tapi dia juga telah berpengalaman(baca : praktik langsung). Orang yang sudah ahli tidak hanya pintar omong doang, tapi dia juga bisa memberi contoh secara langsung/nyata kepada orang lain.

Belajar kepada orang yang sudah ahli, akan membuat kamu lebih cepat menguasai ilmunya. Karena ilmu orang yang sudah ahli itu memang sudah teruji dan terbukti dalam dunia nyata. Mereka sudah berpengalaman bertahun-tahun dan juga sudah banyak karya yang mereka ciptakan. Melalui pengalaman hidupnya, mereka juga sudah “mumpuni” dalam mempraktikkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.

Begitupun juga saat kamu ingin belajar menulis (baca : jadi seorang penulis), maka kamu sebaiknya belajar kepada ahlinya. Yaitu orang yang memang benar-benar ahli menulis. Orang yang sudah ahli menulis, dapat di lihat dari karya yang sudah mereka hasilkan selama ini. Mereka sudah menulis banyak buku cetak, bahkan buku-bukunya banyak yang sudah menjadi buku best seller. Nama merekapun juga sudah terkenal di dunia kepenulisan.

Kalau kamu ingin cepat menguasai ilmu menulis, memang sebaiknya kamu belajar kepada penulis yang sudah menerbitkan banyak buku. Lebih baik lagi kamu belajar menulis kepada penulis yang buku-bukunya banyak yang menjadi buku best seller. Kalau kamu ada uang banyak, saran saya : belajarnya secara langsung kepada orangnya/penulisnya langsung. Tapi kalau kamu uangnya belum cukup, kamu bisa belajar menulis melalui buku-buku yang sudah mereka tulis. Atau kamu juga bisa belajar menulis lewat dunia maya, contohnya belajar menulis lewat blog, grup menulis facebook, fans page facebook, twitter dll.

Oh ya, kamu juga bisa belajar menulis kepada orang-orang yang memang benar-benar suka menulis(baca : praktisi menulis). Siapakah itu “praktisi menulis”? Yaitu orang-orang yang konsisten setiap hari menulis, menulis tentang hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang. Mereka memang belum pernah menerbitkan buku cetak di penerbit besar, tapi tulisan mereka sudah banyak beredar di koran-koran/tabloid, di blog, di media sosial dll.

Sebenarnya inti dari belajar menulis adalah kamu langsung PRAKTIK MENULIS sekarang juga. Kalau mau belajar menulis, kamu tidak usah banyak mikir dan banyak keluhan. Kalau mau menulis, ya menulis saja. Karena semakin kamu banyak mikir, nantinya malah kamu tidak menulis-menulis. Dan semakin kamu banyak mengeluh, maka nantinya kamu jadi semakin malas untuk menulis.

Setelah kamu mulai praktik menulis, kamu bisa belajar teorinya kepada para penulis yang banyak menshare/membagikan tips-tips menulisnya di dunia maya. Bacalah tips-tips menulisnya, kemudian pahami dan langsung pratikkan dengan menulis. Menulislah setiap hari agar kamu terbiasa menulis, dan kalau kamu sudah terbiasa menulis, maka lama-kelamaan tulisannmu pasti akan semakin bagus dan enak dibaca.

*Selamat Menulis........

*Kalau kamu ingin jadi seorang PENULIS. Maka lakukanlah dua hal ini SEKARANG juga, yaitu banyak MEMBACA BUKU dan banyak PRAKTIK MENULIS. Dan lakukanlah dua hal tersebut SETIAP HARI, tanpa TAPI/banyak alasan dan juga tanpa NANTI/suka munda-nunda. (Dani Kaizen)

Purbalingga, Kamis 05 Mei 2016, Jam 17.55 WIB


*Sumber gambar => http://www.fotocommunity.com/photo/belajar-tajwid-ipoenk-graphic/32680658