Menikmati Proses Menulis (Hari ke #22 – #30DWC Jilid 2) - #67

Apapun yang ada di dunia ini pasti membutuhkan proses/waktu, tak ada sesuatupun yang terjadi dengan tiba-tiba/instan. Kita lahir ke dunia inipun membutuhkan proses selama 9 bulan lebih di dalam perut Ibu kita. Bahkan saat kita memasak mie instan pun, masih tetap memerlukan proses. Dan yang paling penting dari semua yang kita lakukan di dunia ini adalah “menikmati prosesnya”, menikmati setiap episode kehidupan yang sedang kita alami di hari ini.

Begitupun juga saat kita mempunyai impian ingin menjadi seorang PENULIS, kita harus mau menjalani prosesnya. Prosesnya mungkin akan lama dan membosankan, tapi kita harus selalu semangat berjuang menghadapi segala hambatan dan tantangan dalam proses menulis. Apa saja hambatan dan tantangan dalam menulis?  Contohnya adalah malas menulis, tidak punya ide tulisan, sibuk bekerja/kuliah/sekolah, internet lelet, bosan menulis, tulisannya di kritik oleh orang lain, dll.

Apapun hambatan dan tantangan dalam proses menulis, sebaiknya terima saja dengan hati ikhlas. Jangan cengeng dan lebay cuma karena kesulitan yang tak seberapa dibandingkan proses menulis penulis-penulis yang sudah terkenal. Lebih baik kamu hadapi hambatan dan tantangan menulis tersebut dengan gagah berani. Tetap semangat menulis, terus menulis, menulis terus, dan selesaikanlah tulisanmu sampai akhir.

Janganlah kamu gampang putus asa, apalagi sampai menyerah(baca : berhenti menulis), hanya karena omongan orang lain yang mengkritik dan menghina tulisanmu jelek. Biarkan orang lain mau ngomong apa, yang paling penting adalah teruslah menulis dengan hati bahagia. Jangan pedulikan hinaan orang lain terhadap tulisanmu, terus saja menulis dan tetap semangat menulis!!!

*Semua butuh proses.....menulispun butuh proses.......dan yang paling penting adalah “nikmatilah proses menulismu dengan hati bahagia.”

Purbalingga, Senin 07 Maret 2016,  Jam 21.39 WIB  


*Sumber gambar => http://keluargabahagia.info/2015/07/pentingnya-buku-harian-bagi-si-kecil/