Di dunia ini tak ada satupun yang terjadi dengan
sia-sia. Semua kejadian yang ada didunia ini pasti ada hikmahnya(baca : pembelajaran
berharga). Begitupun juga saat ada kejadian/masalah dalam kehidupan kita
sehari-hari. Hanya saja terkadang kita belum “ngeh” dan belum betul-betul memahaminya
pada saat mengalami kejadian tersebut. Tapi setelah beberapa tahun berlalu,
kita baru tau makna dibalik kejadian tersebut yang pernah kita alami.
Sesungguhnya setiap kejadian dan masalah yang
terjadi kepada kita adalah sudah hal yang terbaik menurut Tuhan. Tapi terkadang
kita sukanya berburuk sangka kepada Tuhan, merasa Tuhan tidak adil kepada diri
kita. Bahkan terkadang kita tanpa sadar telah menyalahkan Tuhan atas masalah
yang sedang kita alami saat ini. Padahal masalah yang sedang menimpa kita saat
ini adalah agar kita terus bertumbuh dan menjadi orang yang sabar, kuat serta
menjadi orang yang lebih bijak lagi dalam kehidupan.
Taukah kamu, sebenarnya masalah yang sering kamu
alami didunia ini adalah salah satu cara Tuhan dalam memberi rezeki kepada
makhluk yang bernama manusia. Masalah kamu adalah “jalan rezeki” yang
dipersiapkan oleh Tuhan untuk orang lain. Dengan adanya kamu punya masalah, maka
itu bisa jadi adalah sebagai sumber kebahagiaan bagi keluarga orang lain. Mengapa
jadi sumber kebahagiaan? Ya karena masalahmu terkadang adalah sebagai perantara
untuk mengantar rezeki kepada kepala keluarga/Bapak orang lain yang sedang bekerja. Apa
contohnya?
Contohnya adalah ketika ada masalah yang sedang
menimpa sepeda motor kamu. Hampir semua orang yang punya sepeda motor pasti
pernah mengalami sepeda motornya bocor diperjalanan. Mungkin kamu menganggap
ini adalah sebuah masalah yang menganggu dan merepotkan(baca : mendorong
motor), tapi ini sebenarnya adalah “jalan rezeki” untuk si tukang tambal ban. Dengan
adanya kejadian/masalah ban bocor dari sepeda motor kamu, maka itu justru membuat
keluarganya senang dan bahagia, karena itu artinya rezeki dari Tuhan sedang
dibagikan kepada Bapaknya yang bekerja sebagai tukang tambal ban.
Ada banyak contoh yang lainnya, kalau kamu punya
masalah dengan baju kamu yang sudah kotor, itu artinya adalah rezekinya tukang
laundry pakaian. Kamu punya masalah pulsa HP kamu habis, itu artinya rezeki untuk
si penjual pulsa. Kalau rambut kamu sudah panjang, itu rezeki tukang cukur.
Perutmu kelaparan dan mulutmu haus, itu artinya rezeki warung makan/penjual
makanan dan minuman.
Saat kamu sakit, itu sebenarnya adalah jalan rezeki
untuk Dokter. Perawat, tenaga medis Rumah Sakit, Apotik, tukang obat, tukang
pijat, dukun dll. Bahkan saat ada
kematian yang membuat orang sedih, itu juga adalah jalan rezeki bagi penjual
kain kafan, penjual bunga, penjual peti mati, penjual batu nisan, orang yang
menggali kubur, dan orang yang mendoakan di kuburanpun mendapat rezeki dari
kematian.
Pada Hakikatnya Masalah di Dalam Kehidupan Adalah Sama Dengan Rezeki
Inti tulisan diatas adalah : Ada begitu banyak
masalah dalam kehidupan didunia ini. Dan yakinlah, bahwa setiap masalah yang
sedang dialami oleh manusia, pasti ada solusinya/jalan keluarnya. Dan terkadang
justru masalah yang sedang kita alami, sering menjadi jalan rezeki bagi orang
lain. Begitupun juga sebaliknya, masalah yang sedang orang lain alami, bisa
jadi adalah jalan rezeki untuk diri kita.
Percayalah, Tuhan memang yang memberi rezeki kepada
manusia. Tapi Tuhan tak pernah memberi rezeki secara langsung kepada manusia. Pemberian
rezeki kepada manusia pasti melalui orang lain/makhluk lainnya. Orang lain
hanyalah sebagai perantara dan jalan rezeki agar sampai kepada diri kita. Maka
nya berbaiklah kepada orang lain, agar rezeki kita juga mudah menghampiri
kehidupan kita. Jadilah orang baik, agar rezekimu juga melalui jalan yang terbaik.
Banyaklah bersyukur kepada Tuhan dan tetaplah semangat menjemput
rezeki-NYA(baca : bekerja keras).
*Masalahmu adalah jalan rezeki untuk orang lain dan
bisa jadi masalah orang lain adalah juga sebagai jalan rezeki untuk diri kamu.
Penulis : Dani Kaizen - https://www.inspirasi.co/DaniKaizen
Purbalingga, Rabu 03 Februari 2016, Jam 23.54 WIB
*Sumber tulisan => http://trainerlaris.com/profiles/blogs/lamunan-di-bengkel-tambal-ban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)
*Salam Blogger :-)