Bahaya Dengki (Hari ke #27 - #30DWCJilid6) #Day162

Terkadang tanpa kita sadari, kita sering dengki kepada orang lain. Rasa dengki ini begitu halus hadir dalam hati kita. Sehingga kita sulit untuk melihatnya dan kita juga jadi sulit untuk dinasihati oleh orang lain. Karena kita sudah merasa paling benar dan paling baik daripada orang lain. *Apa saja tanda-tanda kalau dihati kita sudah terkena penyakit dengki?

Tanda-tandanya dihati kita terkena penyakit dengki adalah apabila hati kita tidak senang, jika ada orang lain yang sukses atau mendapatkan kebahagiaan. Dan hati kita akan merasa senang sekali, jika orang lain itu mendapatkan musibah  atau kesusahan. Mudahnya sih seperti ini : “Susah lihat orang senang, dan senang lihat orang susah.”

Jika dihati kita dengki kepada orang lain, maka yang kita lihat dari orang lain itu pasti hanyalah kesalahan dan keburukan orang tersebut. Apapun karya atau prestasi orang itu, pasti kita tidak suka dan berusaha mencari-cari kesalahannya.

Bahaya penyakit dengki adalah hati kita tak akan mungkin bisa tenang, dan hidup kita akan sulit untuk sukses dan bahagia. Bagaimana mungkin hati kita bisa tenang, kalau dihati kita masih menyimpan rasa benci dan dendam kepada orang tersebut. Bagaimana mungkin hidup kita akan sukses dan bahagia, kalau setiap hari kita masih saja menjelek-jelekkan orang yang sedang sukses/bahagia.

Yuk mulai sekarang juga, berhentilah dengki kepada orang lain. Karena dengki itu sangat berbahaya dan tidak ada manfaatnya sama sekali. Daripada dengki kepada orang lain, lebih baik kita sibukkan diri dengan banyak bersyukur dan terus memperbaiki diri sendiri, agar hidup kita menjadi lebih baik.

Penulis : Dani Kaizen

Purbalingga, Minggu 11 Juni 2017, Jam 23.45 WIB

Blog : https://blogdanikaizen.blogspot.co.id

*sumber gambar