Yang namanya lagi proses belajar menulis, pasti kamu
akan mengalami sindrom “malas menulis.” Semua penulis pemula pasti pernah
merasakannya, bahkan terkadang penulis seniorpun juga mengalaminya, yaitu rasa
malas menulis. Mengapa itu bisa terjadi? Malas menulis bisa terjadi karena
banyak faktor, biasanya sih karena lagi banyak pikiran, tubuh kelelahan,
ataupun karena wifi/internet error.
Bisa juga terjadi malas menulis karena kamu setiap
hari harus menulis beratus kata(minimal 300 kata). Pertamanya sih enak dan
semangat menulisnya, tapi lama-kelamaan akhirnya jadi malas menulis. Apalagi
kalau tulisan kamu itu sedikit yang membaca dan tidak ada yang berkomentar.
Malas menulis bisa terjadi karena perut kamu masih
kosong alias kelaparan. Orang yang lapar, cenderung akan malas melakukan apapun
juga. Penginnya harus makan dulu, baru mengerjakan pekerjaan yang lainnya.
Malas menulis bisa juga terjadi karena mata kamu sudah
mengantuk, dan kamu memaksakan diri untuk tetap menulis. Akhirnya ya
menulisnya/mengetiknya jadi tidak fokus dan banyak typonya/salah ketik. Kalau
mata sudah mengantuk, maka antara otak/pikiran dan jari tangan untuk menulis jadi
tidak sinkron(baca : sejalan).
Jadi bagaimana solusinya agar kita tidak malas
menulis?
Solusinya ya tergantung penyebabnya apa dulu. Karena
kalau sudah diketahui penyebabnya, maka akan mudah menemukan solusinya/jalan
keluarnya. Misalnya kamu malas menulisnya karena banyak pikiran , solusinya ya
tenangkan dulu pikiranmu. Kalau kamu seorang muslim, ya dirikanlah sholat dan
berdzikir. Kalau kamu non muslim, kamu bisa melakukan meditasi.
Jika penyebabnya karena tubuh kamu yang kelelahan,
solusinya ya tinggal kamu istirahat yang banyak. Dan istirahat yang paling baik
adalah dengan tidur. Kalau kamu malas menulisnya karena wifi/internet error,
solusinya ya kamu menulisnya pakai manual saja, yaitu menulis pakai bolpoin dan
buku tulis.
Jika penyebab malas menulis kamu karena kamu harus menulis
setiap hari beratus-ratus kata, solusinya ya berhentilah dulu menulis selama
satu atau dua hari saja. Lakukan aktifitas yang lainnya, misalnya membaca buku.
Kalau sudah membaca buku, biasanya kamu akan mendapatkan ide tulisan baru, dan
kamu akan semangat lagi untuk menulis.
Kalau malas menulisnya karena perut kosong/lapar,
solusinya ya gampang banget. Kamu tinggal makan saja makanan kesukaanmu. Dan
jika perut kamu sudah kenyang, maka saya jamin kamu akan semangat menulis lagi.
Jika malas menulis kamu karena mata sudah mengantuk,
maka solusinya ya cuma satu saja, yaitu tidur. Mata mengantuk obatnya ya cuma dengan
tidur. Kalau kamu memaksakan diri untuk menulis, maka tulisanmu akan kacau dan
berantakan isinya.
*yups, karena mata
saya sudah mengantuk...saya akhiri dulu tulisannya sampai disini saja ya....sampai jumpa lagi besok......ditulisan berikutnya......dadaaahhhh....zzzzzzzzz.....zzzzz........
Penulis : Dani Kaizen
Purbalingga, Minggu 16 April 2017, Jam 22.42 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)
*Salam Blogger :-)